breaking news

Masjid Raya CitraGrand City Siap Digunakan di Awal Tahun 2016

July 5th, 2015
Masjid Raya CitraGrand City Siap Digunakan di Awal Tahun 2016
Progress
0

Warga CitraGrand City dan sekitarnya bersiaplah untuk menyambut kabar gembira, pasalnya Masjid Raya CitraGrand City yang berlokasi di Jalan Boulevard Utama siap untuk digunakan di awal 2016 ini. Jalan Boulevard utama ini dipilih sebagai lokasi tempat didirikannya Masjid Raya ini dengan maksud agar memudahkan akses pencapaian bagi warga CitraGrand City dan juga warga sekeliling perumahan, untuk dapat menunaikan ibadah Sholat.

Masjid Raya ini memang merupakan salah satu pembuktian janji dari developer CitraGrand City, yang telah dari awal menjanjikan adanya fasilitas beribadah yang baik dan nyaman bagi warganya. “Tidak lama lagi warga CitraGrand City tidak perlu keluar komplek untuk dapat menunaikan ibadah.” ungkap Gunadi Wirawan selaku Project Director of CitraGrand City Palembang

Dalam merancang dan membangun masjid ini, Developer CitraGrand City mempercayakan pada pihak-pihak yang berkompeten. “Kami menggandeng konsultan dan juga kontraktor yang diyakini mampu merealisasikan keinginan dari Developer dalam mengembangkan Masjid Raya ini sehingga menjadi salah satu fasilitas terbaik yang kami miliki. Dari sisi desain kami bekerjasama dengan Konsultan Biru Langit (Bias Ruang Langit), Sedangkan untuk kontraktor, kami bekerjasama dengan PT Myouri yang memang sudah memiliki track record sangat baik di CitraGrand City.” Ungkap Jafarudin selaku Arsitek Masjid Raya CitraGrand City.

Bentuk Masjid Raya ini akan terasa nuansa modern, dengan bentuk kotak yang menjadi bentuk dasar bangunan. “Untuk Masjid Raya ini kami pilih massa bangunannya berbentuk kotak karena bentuk kotak menyampaikan pesan “Kesederhanaan” dalam Islam. Disamping perihal fungsi bangunan utama sebagai tempat Sholat, bentuk kotak juga merupakan bentuk paling optimal dibanding bentuk geometri yang lain.” Ungkap Jafar.

Hal unik lain dari Masjid Raya yang tingginya mencapai 10 meter ini adalah konsep bangunannya yang jika dilihat dari samping akan mengerucut di bagian mihrab yang merupakan perwujudan dari posisi sujud dari orang Sholat. “Posisi sujud diartikan merefleksikan ketaatan dan kepatuhan pada Allah SWT. Pada bagian depan bangunan utama juga terdapat 5 formasi pohon kurma, yang melambangkan 5 Rukun Islam.” ungkap Jafar.

Jafar juga menambahkan, “Elevasi terendah di bagian muka kavling di gunakan sebagai fungsi area parkir kendaraan bermotor, sedangkan pada elevasi tanah tertinggi ditempatkan bangunan utama berupa ruang sholat yang diapit oleh 2 bangunan pendukung, yaitu area wudhu wanita dan pria. Sebagai penghubung antar level elevasi parkiran dengan bangunan utama yang ada diatasnya, direncanakan menggunakan tangga batu alam yang di kombinasi dengan tanaman-tanaman peneduh”.

Dengan luas bangunan 700m2 dan dibangun diatas lahan seluas 3.400m2, Bangunan utama Masjid Raya ini direncanakan dapat menampung jama’ah sebanyak 700 org, sebagai pembesarannya juga disiapkan plasa di sisi kanan-kiri bangunan utama, sehingga pada hari raya, masjid ini dapat menampung jama’ah mencapai 1.000an org.

CitraGrand City yang merupakan bagian dari Group Ciputra juga ikut mencanangkan program “ECO CULTURE”. Inilah yang juga menjadi pertimbangan bagi Arsitek dalam mendesain bangunan Masjid Raya CitraGrand City ini. Bahkan dari sisi sistem sirkulasi udara di Masjid Raya ini, CitraGrand City menggunakan konsep pemanfaatan udara alami yang akan menjadikan bangunan Masjid ini menjadi hemat energi. “Ruang Sholat yang menjadi bangunan utama ini ditata penghawaannya dengan pola “cross ventilation” yang diharapkan memberikan kenyamanan bagi para jama’ah di Masjid ini.” ungkap Jafar.

Jafar juga menambahkan bahwa, “Cross Ventilation direncanakan melalui pengolahan fasad bangunan utama yang menggunakan material rooster, akan menjadi media penghawaan alami pada bangunan ini.” ungkapnya.

“Pembangunan Masjid Raya CitraGrand City ini sendiri telah dimulai pendiriannya pada tanggal 24 November 2014 yaitu pada saat pemancangan pondasi pertama. Hingga saat ini progressnya sudah mencapai 50%. Dan rencananya pada awal tahun 2016 ini, Masjid Raya ini sudah siap digunakan.” Ungkap Andhika Utama selaku Deputy Manager of Construction menutup perbincangan.