breaking news

Maja Jadi Kota Mandiri dan Penahan Laju Urbanisasi

December 16th, 2017
Maja Jadi Kota Mandiri dan Penahan Laju Urbanisasi
News & Articles
0

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan proyek Citra Maja Raya di Maja, Lebak, Banten, kemarin (Sabtu, 18/11).

Kota Maja akan menjadi salah satu kota penahan laju urbanisasi ke Jakarta. Proyek yang didirikan di salah satu dari sepuluh kota baru publik yang dicanangkan pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 ini dikembangkan Ciputra Group.

“Hari ini peresmian pengembangan Kota Maja. Jadi bukan Citra Raya saja, melainkan juga Kota Maja sebagai (kawasan) urbanisasi yang menuju ke Jakarta,” kata Basuki.

Ia menjelaskan Kota Maja diharapkan mampu menjadi daerah penyangga Jakarta yang mandiri. Luasnya sekitar 15 ribu ha dan mampu menampung 1,2 juta jiwa serta akan dilengkapi fasilitas umum termasuk akses tol dan stasiun kereta dari dan menuju Jakarta.

“Makanya diusulkan bahwa Stasiun Maja selanjutnya harus dikembangkan. Saya kira Kota Maja akan ada Tol Serpong-Balaraja yang dikembangkan swasta non-BUMN, sudah mau dibangun, hanya ada masalah administrasi konsorsium mereka,” ujar Basuki.

Menurut dia, akses tol tersebut akan segera selesai pada 2019 karena tidak terhambat oleh pro­ses pembebasan tanah. Akses Tol Panimbang-Serang juga ditargetkan rampung pada tahun yang sama.

“Kemudian dengan adanya KRL yang dikembangkan dan double track sampai Merak, ada tol yang dikoneksikan ke Maja. Itu menurut saya baik,” kata dia.

Dengan perencanaan tersebut, lanjut dia, Maja bisa menjadi kota mandiri dan penyangga. Nantinya arus urbanisasi di Jakarta bisa surut karena masyarakat mendapatkan pilihan lain, termasuk sembilan kota mandiri lain.

“Kita juga jangan sampai lagi bergantung pada Jakarta, harus self service supaya bisa menghidupi kotanya sendiri,” ujarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan PT KAI kini tengah mengerjakan proyek jalur ganda Stasiun Maja-Rangkasbitung sepanjang 40 kilometer. Pembangunan jalur ganda tersebut bertujuan mendukung pelayanan transportasi kereta commuter line.

Pendiri Ciputra Group, Ciputra, mengatakan Maja yang dikembangkan sebagai salah satu kota baru publik didukung dengan pembangunan infrastruktur dan hunian yang mumpuni.

Pembangunan kawasan hunian Citra Maja Raya merupakan salah satu langkah Ciputra Group dalam mendukung upaya pemerintah mengembangkan sepuluh kota baru.

Sumber: MediaIndonesia.com
Foto: Dokumentasi Citra Maja Raya