breaking news

Nagoya is My Hometown!

August 24th, 2017
Nagoya is My Hometown!
News & Articles
0

Sejatinya, setiap manusia selalu ingin tinggal di comfort zone (zone nyaman), yaitu di sebuah lingkungan berkualitas dimana mereka merasa menyatu lingkungan dan ikatan emosional kekerabatan/kemasyarakatan yang kuat.
Lingkungan yang berkualitas yang dimaksud di sini adalah dalam pengertian luas, yaitu lingkungan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan. Kemudahan adalah suatu keadaan yang tidak rumit (susah) dalam menjalankan hidup, bekerja, dan bermain (live, work, and play) yang semuanya dapat dilakukan dalam satu lingkungan. Sementara kenyamanan adalah perasaan nyaman berada di sebuah lingkungan, dimana orang tersebut merasa bagian dari kekerabatan (keluarga) yang telah tercipta di lingkungan tersebut.

Di dalam lingkungan berkualitas, seluruh kebutuhan dan aktivitas live, work, and play dapat dipenuhi oleh lingkungan itu. Namun itu saja belum cukup, sebab dibutuhkan kenyamanan, agar orang betah tinggal hingga puluhan tahun di situ. Kenyamanan itu datang, terutama dari keharmonisan hubungan interaksi sosial kemasyarakatannya, keramahan masyarakat, dan pola hidup simbiosis mutualisme (cara hidup bersama yang saling menguntungkan).
Inilah alasannya, mengapa orang akan mengalami lifestyle syndrome, jika mereka pindah atau dipindahkan dari comfort zone ke lingkungan baru. Mereka akan merasa asing di lingkungan barunya, karena kehilangan keramahtamahan kerabat dan lingkungan yang selama bertahun-tahun terbina. Ibarat pohon, mereka seakan tercabut hingga ke akar-akarnya, dan di lahan baru belum tentu pohon tersebut bisa hidup seperti di lahan sebelumnya, tumbuh subur dengan dedaunan yang rimbun.

Potret sempurna
Sayangnya, di era milenial sekarang ini tidak mudah kita temukan lingkungan berkualitas yang comfort zone (dalam pengertian luas). Di Indonesia hanya sedikit kita temui lingkungan berkualitas seperti yang dimaksud di atas, salah satu yang terbaik adalah kawasan Nagoya, Batam, yang merupakan potret sempurna dari satu lingkungan berkualitas (comfort zone) yang ada di Indonesia.

Nagoya adalah distrik komersial yang menjadi icon sentra perdagangan modern dan pusat lifestyle, sekaligus hunian terbeken di Kota Batam. Kawasan ini merupakan kota tua yang memiliki sejarah panjang dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian Kota Batam dari masa ke masa.

Tidak ada satu episode kehidupan pun yang tidak dapat dilakukan di Nagoya. Mulai dari bersantai (hangout), berbelanja, rekreasi, bekerja, berbisnis, dan lain sebagainya, semua dapat dilakukan di small metropolis ini. Tidak ada wilayah lain di Kota Batam yang township facilities-nya selengkap dan seramai Nagoya.

Sebagai episentrum Kota Batam, di kawasan Nagoya setidaknya terdapat sekitar 100 hotel mulai dari bintang 1 sampai bintang 4, terdapat sekitar 20 kantor perbankan (lokal, nasional, hingga asing), dikelilingi 8 pusat perbelanjaan, ratusan restoran segala jenis kuliner, ratusan pertokoan (tas, jam tangan, elektronik dan parfume), puluhan perusahaan jasa travel, lembaga pendidikan khusus, money changer, dan lain sebagainya.

Dari “rahim” Nagoya ini pula banyak melahirkan kisah-kisah sukses anak manusia dari generasi ke generasi. Mereka hidup dalam suatu sistem lifestyle kekerabatan yang saling melengkapi dan memiliki hubungan emosional yang kuat di antara mereka. Secara alami mereka berbagi peran membentuk satu “orchestra kehidupan” yang sangat harmonis.
Ada yang berperan sebagai pedagang, pengusaha, karyawan, dan lain sebagai, dimana mereka saling mengisi dan melengkapi satu sama lainnya. Harmoni kehidupan di Nagoya membentuk satu mata rantai ekonomi kehidupan yang berkesinambungan. Seluruh kebutuhan dan aktivitas live, work, and play dapat dilakukan di Nagoya, Batam.

Easy living
Ini alasan kuat mengapa banyak keluarga hidup di Nagoya hingga turun memurun, yang tidak sedikit sudah mencapai 3 generasi di kawasan Nagoya. Selama puluhan tahun itu pula mereka dimanjakan dengan kehidupan yang serba mudah (easy living) di lingkungan yang berkualitas. Nagoya memberikan kenyamanan hidup yang tidak akan didapatkan, jika mereka tinggal di kawasan selain Nagoya.

Bagaimana tidak nyaman tinggal di Nagoya? Kalau segala aktivitas, mulai mereka bangun tidur (pagi hari) sampai akan tidur lagi (pagi hingga malam) dapat dikerjakan di kawasan Nagoya. Mereka bekerja, berbisnis, makan, belanja, olahraga, berinteraksi sosial, dan mencari hiburan tidak perlu jauh-jauh. Dengan beberapa langkah kecil semua destinasi aktivitas sehari-hari bisa dengan mudah dicapai.

Sebelum beraktivitas (bekerja atau berbisnis) mereka masih dapat bersantai dengan keluarga atau sahabat di cafe atau restoran yang bertebaran di kawasan Nagoya. Tidak perlu membuang waktu dan stress ½ hingga 1 jam berkendara untuk menuju tempat kerja dan bisnis mereka. Tinggal dan beraktivitas dalam satu kawasan, membuat masyarakat urban Nagoya punya banyak waktu bersosialisasi dengan keluarga dan tetangga sekitar yang menyenangkan, sehingga tidak banyak yang berpikir untuk keluar dari Nagoya.

Gaya hidup masyarakat urban Nagoya ini telah menjadi trend dan tipikal masyarakat perkotaan Kota Batam umumnya. Sudah menjadi “kodrat” masyarakat urban Batam untuk tinggal di lokasi (Nagoya) yang terkoneksi dengan berbagai kemudahan dan kenyamanan hidup. Buktinya, ada banyak masyarakat urban yang “bela-belain” hidup di ruko-ruko (rumah toko), hanya untuk tinggal di dekat Nagoya atau tengah kota.

Semua keunggulan itu akan selalu menjadikan “Nagoya is My Hometown!” yang selalu dikenang dan dirindukan. Ke depan, kecintaan kepada Nagoya akan semakin lengkap dengan kehadiran megaproyek superblock, Citra Plaza Nagoya besutan pengembang papan atas, Ciputra Group. Berada di lokasi yang sangat strategis, di jantung kawasan Nagoya. Jadi siap-siaplah tinggal dan berbisnis di jantung episentrum perekonomian Kota Batam.